Rekreasi edukasi sering disebut dengan wisata pendidikan atau wisata edukasi, merupakan suatu program dimana peserta kegiatan wisata melakukan perjalanan wisata pada suatu tempat tertentu dalam suatu kelompok dengan tujuan utama mendapatkan pengalaman belajar secara langsung terkait dengan lokasi yang dikunjungi, dalam hal ini perpustakaan.
Hal ini sejalan dengan pasal 3 UU No 47 Tahun 2007, tentang Perpustakaan, yaitu ”Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdaskan dan keberdayaan bangsa”.
Manfaat Rekreasi Edukasi :
- Pembelajaran yang Menyenangkan: Rekreasi edukasi memanfaatkan daya tarik kegiatan rekreasi untuk menghidupkan materi pelajaran. Ini membuat proses pembelajaran lebih menarik dan berkesan.
- Peningkatan Keterlibatan: Karena unsur kesenangan yang dimiliki oleh rekreasi, peserta cenderung lebih terlibat dalam pembelajaran. Mereka lebih mungkin untuk berpartisipasi aktif dan mengambil inisiatif.
- Pengalaman Praktis: Rekreasi edukasi sering melibatkan pembelajaran melalui pengalaman langsung. Ini memungkinkan peserta untuk merasakan sendiri konsep atau keterampilan yang diajarkan.
- Pembelajaran Kolaboratif: Banyak kegiatan rekreasi edukasi melibatkan kerja sama dalam kelompok. Ini membangun keterampilan kerja tim dan kemampuan berkolaborasi.
- Pengembangan Keterampilan Luar Kelas: Rekreasi edukasi sering kali mengajarkan keterampilan praktis yang mungkin tidak diajarkan dalam lingkungan kelas tradisional, seperti keterampilan bertahan di alam, seni tradisional, atau keterampilan teknis tertentu.
Bentuk Rekreasi Edukasi :
- Petualangan Alam: Mendaki gunung, berkemah, atau menjelajahi alam liar dapat menjadi cara yang menarik untuk mempelajari tentang lingkungan, keberlanjutan, dan keterampilan bertahan.
- Tur Budaya: Mengunjungi museum, situs sejarah, atau tempat budaya memberikan peluang untuk belajar tentang sejarah, seni, dan warisan lokal.
- Permainan Edukatif: Permainan papan atau permainan peran yang didesain dengan tujuan pendidikan dapat membantu memahami konsep kompleks dengan cara yang menyenangkan.
- Kursus Keterampilan: Mengikuti kursus memasak, kerajinan tangan, atau pertukangan memberikan peluang untuk mempelajari keterampilan praktis sambil memiliki pengalaman yang menghibur.
Membawa Rekreasi Edukasi ke dalam Kehidupan
Rekreasi edukasi dapat diadopsi dalam berbagai konteks, termasuk pendidikan formal, pengembangan diri, dan kegiatan kelompok. Sekolah dapat memanfaatkan pendekatan ini untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan bagi siswa. Di sisi lain, individu juga dapat mencari peluang rekreasi edukasi untuk terus mengembangkan diri dan memperoleh pengetahuan baru.
Perpustakaan Batara Ilmu SMAN 1 Cigombong, melalui program inklusi sosialnya salah satu programnya adalah menyediakan layanan rekreasi edukasi, yang menyediakan kegiatan rekreasi edukasi, antara lain :
- Permainan Edukasi : Permainan tradisional, Game Edukasi
- Hiburan Edukasi : Karaoke, Home Theater, Musik
- Podcast Edukasi : Obrolan santai mengenai tema yang lagi up to date dari pandangan pendidikan
Rekreasi edukasi adalah cara inovatif untuk memadukan hiburan dan pembelajaran. Dengan menggabungkan kesenangan dari rekreasi dengan tujuan pendidikan yang bermakna, rekreasi edukasi memberikan pengalaman yang berharga dan bermanfaat. Dari pembelajaran yang lebih menarik hingga pengembangan keterampilan praktis, rekreasi edukasi membuka pintu bagi pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan.